Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI

Pasti tau kan, kalau Indonesia merupakan “supermall” nya bencana alam? Nah, ternyata dalam sejarah tercatat bahwa gempa bumi menjadi salah satu bencana di Indonesia yang menelan banyak korban jiwa. Sedangkan, beberapa bulan lalu telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,7 Magnitudo yang berpusat di wilayah Pandeglang dan terasa hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya. Gempa tersebut tentunya menjadi "alarm" bagi masyarakat di Selatan Pulau Jawa untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya akan ancaman gempa yang lebih besar (megathrust), mengingat wilayah Jakarta menjadi Pusat Bisnis dan Pemerintahan serta kota-kota sekitarnya yang padat penduduk sehingga berpotensi menimbulkan dampak yang luar biasa.

Salah satu upaya untuk menurunkan emisi di sektor transportasi dan meningkatkan ketahanan energi nasional adalah melalui penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diharapkan dapat menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil. KBLBB memiliki efisiensi lebih tinggi membuat konsumsi energi yang diperlukan jauh lebih sedikit dibandingkan kendaraan konvensional sehingga dapat menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah. Menurut data Kementerian Perhubungan, per Maret 2022 jumlah KBLBB di Indonesia mencapai 16.060 unit, sementara jumlah stasiun pengisian baterai listrik per Februari 2022 mencapai 267 unit yang tersebar di 195 titik di seluruh Indonesia. Meski menunjukkan tren peningkatan, namun jumlah KBLBB khususnya mobil listrik masih sangat jauh jika dibandingkan dengan keberadaan kendaraan berbahan bakar fosil. Permasalahan pendanaan/investasi pada program percepatan pengembangan KBLBB di Indonesia menjadi salah satu masalah krusial termasuk pendanaan dalam penyediaan infrastruktur pendukung program KBLBB demi mewujudkan iklim investasi yang kondusif.