Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI

Indonesia masih punya PR besar untuk mengatasi backlog kepemilikan rumah yang saat ini jumlahnya 12,75 juta. Padahal kalau dilihat-lihat jumlah permintaannya semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Terlebih, ternyata masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah, menengah, tanggung dan tidak tetap yang belum bisa mengakses hunian layak dan aman. Berbicara hunian aman, akhir- akhir ini juga kembali mencuat kasus-kasus perselisihan antara konsumen perumahan dan pengembang.

Pemanasan global yang terjadi memicu terjadinya perubahan iklim dan menimbulkan dampak merugikan terhadap ekosistem dan sistem kehidupan manusia. Dampak perubahan iklim diantaranya adalah kelangkaan air, menurunnya produksi pangan, wabah penyakit dan bencana seperti kekeringan, banjir dan longsor, kerusakan infrastruktur dan penurunan ekonomi. Menyikapi perubahan iklim tersebut, Pemerintah Indonesia melalui KLHK telah menginisiasi program kampung iklim (Proklim) yang mulai dilaksanakan sejak 2012. Proklim merupakan program yang melibatkan multi-pihak dalam melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak serta memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan di tingkat tapak.