Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI

Ekonomi Indonesia pasca krisis 1998 telah tumbuh hampir 3 kali lipat dan secara per kapita telah tumbuh hampir 10 kali lipat. Kenaikan pendapatan tersebut tentunya meningkatkan taraf hidup termasuk kenaikan tingkat konsumsi dan tabungan (savings). Kenaikan tingkat tabungan tersebut sayangnya tidak dibarengi dengan kemampuan literasi keuangan yang hanya mencapai 49.8%. Rendahnya literasi keuangan menyimpan bahaya. Hal tersebut tercermin dari tingginya kerugian investasi yang bahkan mencapai rekor Rp106 triliun di 2022, kerugian tertinggi dalam sejarah. Satgas Waspada Investasi (SWI) juga menghentikan usaha 106 pelaku investasi ilegal dan 698 pelaku usaha pinjaman daring ilegal.

Dalam melaksanakan Pemilu yang efektif dan efisien diperlukan suatu sistem untuk menentukan tata cara penyelenggaraan dan penentuan hasil pemenang pemilu. Pada tanggal 11 Januari 2023, telah ditetapkan bahwa dalam Pemilu Serentak tahun 2024 nanti akan menggunakan sistem proporsional yang terbuka.